Minggu, 20 Oktober 2013

Kerinduan Yang Tak Berbalas


Waktu terus berlalu,
Mengingatkanku akan waktu yang lalu,
Kamu dekat tapi terasa jauh dariku,
Membuatku semakin merindukanmu...

Setiap aku menutup mata,
Hanya kamu yg hadir di mimpiku,
Namun aku sadar, kerinduan ini tak bertepi,
Kerinduan yang hanya bisa dijawab oleh waktu...

Oh sang waktu.. Mungkinkah kami akan bertemu lagi?
Walau itu hanya dalam mimpi...

~~.

Kerinduan kini kian terasa di hatiku,
Dibakar oleh api kesunyian malam,
Hati ini ingin berjumpa denganmu wahai kasihku,
Meski rasa ini tertahan dinginnya malam...

Aku akan selalu merindukanmu,
Duhai kekasihku sayang..
Akan kuberikan semua,
Waktu, bahkan aku juga akan rela berikan nafas dan ragaku ini untukmu,
Duhai sang pujaan hatiku...

Aku sayang sama kamu untuk selamanya,
Walaupun banyak rintangan, cobaan yang akan menghadang di perjalananku ini,
Akan aku lewati semuanya dengan penuh kesabaran,
Karena aku sayang sama kamu, untuk selamanya...

~~.

Malam ini aku memikirkanmu lagi
Nafasku menjadi sesak,
Jatungku berdegup kencang,
Nadiku berlagu sepi,
Jiwaku kosong,
Mataku kabur, sayu, karena air mata yang mengalir...

Ingin sekali rasanya aku menjerit di puncak gunung,
Menjeritkan betapa dalamnya rinduku padamu,
Menjeritkan betapa gilanya cintaku padamu,
Agar kamu tau betapa tersiksanya memendam perasaan ini...

Wahai angin...
Sampaikan salam rinduku padanya,
Yang sering aku ucapkan,
Agar dia tahu betapa aku sangat merindukanya...

Wahai sang burung...
Berkicaulah dengan merdu,
Supaya dia mengerti bait-bait cinta,
Yang sudah tersusun indah hanya untuknya...

Wahai hujan...
Turunlah dengan gerimis,
Agar dia tahu betapa sunyinya aku disini tanpanya...

Wahai pelangi...
Bersinarlah setelah hujan ini berlalu,
Supaya dia tahu sesungguhnya aku masih disini,
Berharap dihatinya...